MOLECULAR-DESIGNS – Anda berdiet ketat, berolahraga rutin, namun jarum timbangan sepertinya enggan bergeser? Kondisi ini, yang sering disebut sebagai plateau berat badan, adalah fase di mana berat badan tampaknya ‘stuck’ atau stagnan. Berikut ini adalah lima alasan umum mengapa berat badan Anda mungkin tidak turun:
- Metabolisme yang Melambat
Ketika Anda kehilangan berat badan, Anda kehilangan lemak serta otot. Otot membantu menjaga metabolisme tetap tinggi, sehingga kehilangan otot dapat memperlambat metabolisme Anda. Ini berarti tubuh Anda membutuhkan lebih sedikit kalori untuk berfungsi daripada sebelumnya, sehingga jika asupan kalori Anda tidak berubah, penurunan berat badan dapat berhenti. - Kurangnya Variasi dalam Olahraga
Tubuh manusia adalah mesin yang efisien dan bisa beradaptasi dengan stres fisik yang sama dari waktu ke waktu. Jika Anda tidak mengubah rutinitas latihan Anda, tubuh Anda mungkin telah beradaptasi dengan tingkat aktivitas tersebut, yang meminimalkan pembakaran kalori sebagai respons. - Pola Makan yang Tidak Tepat
Meskipun Anda mungkin berpikir Anda mengonsumsi makanan yang sehat, ada kemungkinan Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda butuhkan. Porsi yang terlalu besar, makan tanpa sadar saat stres atau bosan, dan tidak mencatat asupan kalori dengan akurat adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan penghentian penurunan berat badan. - Tidak Cukup Tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan hormon yang mengatur nafsu makan, seperti peningkatan ghrelin (hormon yang merangsang nafsu makan) dan penurunan leptin (hormon yang memberi sinyal kenyang). Hal ini bisa membuat Anda merasa lebih lapar, dan akhirnya makan lebih banyak dari yang seharusnya. - Stres Kronis
Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan produksi kortisol yang berlebihan, hormon yang terkait dengan peningkatan nafsu makan dan penimbunan lemak di area perut. Jadi, stres kronis bisa menjadi salah satu faktor kenapa berat badan Anda tak kunjung turun.
Solusi:
Untuk mengatasi plateau berat badan, cobalah strategi berikut:
- Evaluasi Ulang Asupan Kalori: Sesuaikan jumlah asupan kalori Anda dengan kebutuhan metabolik saat ini.
- Variasi Latihan: Campurkan rutinitas latihan Anda dengan kegiatan baru atau tingkatkan intensitasnya.
- Kontrol Porsi dan Catat Makanan: Perhatikan ukuran porsi dan catat makanan Anda untuk memastikan Anda tidak makan berlebihan.
- Prioritaskan Tidur: Pastikan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam.
- Pengelolaan Stres: Terapkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menenangkan.
Ingat, penurunan berat badan adalah proses yang tidak hanya melibatkan faktor fisik tetapi juga mental dan emosional. Jadi, memberikan perhatian pada semua aspek ini dapat membantu Anda melewati hambatan dalam perjalanan penurunan berat badan Anda.