• Desember 19, 2022

Resmi! Uni Eropa Meresmikan USB Type-C Menjadi Perangkat Pengisi Daya Umum

 

Akhirnya ada deadline resmi untuk kepan ponsel baru yang dijual di Uni Eropa, termasuk iPHone, harus menggunakan USB Tupe-C untuk perangkat pengisi daya umum. Di mana mereka menetapkan deadline di tanggal 28 Desember 2024.

Hal ini karena legislasi Uni Eropa mengenai USB Type-C baru saja di rilis di di Jurnal Resmi blok, membuatnya menjadi lebih formal. Sekarang kita tahu aturan ini akan secara resmi selama 20 hari, dan setiap anggota dari Uni Eropa akan memiliki waktu maksimal 24 bulan untuk menjadikannya sebagai hukum nasional.

Tenggat ini lebih atau kurang sejalan dengan yang diperkirakan sebelumnya, namun sampai saat ini tanggalnya masih belum pasti karena jumlah tahapan yang masih harus dilalui oleh setiap undang-undang Uni Eropa.

Ketika anggota parlemen mencapai kesepakatan awal tentang undang-undang tersebut pada bulan Juni, mereka mengumumkan bahwa undang-undang tersebut akan berlaku pada “musim gugur 2024”, tetapi pada bulan Oktober, siaran pers mengatakan bahwa aturan tersebut akan berlaku “pada akhir tahun 2024”.

Sama seperti ponsel, hal in iakan juga berlaku pada device lain termasuk dengan tablet, kamera digital, headphone, dan konsol video game. Laptop juga akan termasuk, namun tenggat waktunya sampai April 2026.

Aturan ini hanya akan berlaku pada device yang menawarkan pengisian daya berkabel, tandanya device yang tidak mengisi daya tidak dengan kabel tidak akan dipaksa untuk menggunakan USB-C.

“[Negara-negara Anggota] akan menerapkan tindakan-tindakan tersebut mulai tanggal 28 Desember 2024 untuk kategori atau kelas perlengkapan radio sebagaimana dimaksud dalam Bagian I, butir 1.1 hingga 1.12 Lampiran IA, dan mulai tanggal 28 April 2026 untuk kategori atau kelas perlengkapan radio yang dirujuk kepada dalam Bagian I, butir 1.13 Lampiran Ia.” Disebutkan pada laporan resminya.

Hal ini dilakukan Uni Eropa dengan tujuan untuk mendorong konsumen kembali menggunakan pengisi daya yang mereka miliki ketika membeli perangkat baru. Ini dinilai akan mengurangi pemborosan yang terjadi di masyarakat. Hal ini karena charger lawas menghasilkan 51.000 ton sampah elektronik setiap tahunnya.

Apple, yang merupakan produsen ponsel terbesar yang belum mengadopsi USB-C, telah secara terbuka mengonfirmasi rencananya untuk mematuhi aturan baru tersebut. Berdasarkan jadwal rilisnya saat ini, secara teknis tidak perlu beralih hingga peluncuran iPhone andalan tahun 2025, tetapi laporan mengindikasikan hal itu mungkin berubah lebih awal.

Analis Apple Ming-Chi Kuo mengklaim itu bisa membuat perubahan tahun depan. Sementara itu Bloomberg telah mengkonfirmasi bahwa perusahaan telah menguji menggunakan pelabuhan dan mengatakan peralihan tidak akan terjadi hingga 2023 “paling cepat”.

Memang mau tidak mau Apple harus mengganti adapter iPhone mereka dengan menggunakan USB Type-C. Meski mereka sempat mengkritik keras aturan dari proposal tersebut, tapi saat ini model baru dari iPad dan MacBook yang saat ini telah menggunakan port pengisian USB Type-C. Sedangkan untuk seri iPhone terbaru mereka, iPhone 13 series ke atas masih menggunakan port lightning dan mendukung pengisian daya nirkabel.

“Kami tetap khawatir bahwa peraturan ketat yang mengamanatkan hanya satu jenis konektor menghambat inovasi daripada mendorongnya, yang pada gilirannya akan merugikan konsumen di Eropa dan di seluruh dunia,” kata Apple seperti dikutip dari Reuters.

Mereka juga menyebutkan bahwa saat ini perusahaan memiliki tujuan untuk membuat setiap perangkat dari Apple netral karbon di tahun 2030. Bahkan kini mereka tidak lagi menyertakan kepala charger di dalam penjualan iPhone terbaru mereka.